Model Data pada Database


Model-model Data

Definisi Model Data pada Database
Model Basis Data adalah kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basis data adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basis data tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basis data tersebut.

Model-model  basis data pada hakikatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data

Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data

Model data berbasis objek (Object-Based Data Model)
Model data berbasis objek merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan obejk datanya

Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas, terdiri dari :
a.      Entity Relationship Model (E-R Model)
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek (entity) dasar yang mempunyai hubungan atau relaso antara objek-objek tersebut.
E-R 3 Model berisi ketentuan/aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalu relationship-set.
b.      Semantik Model
Penyajian data menggunakan kata-kata yang mengandung arti atau bisa dikatakan hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic).
c.       Binary Model
Model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atribut-atributnya, tetapi juga tindakan-tindakannya.

Model data berbasis record (Record-Based Data Model)
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data. Terdapat tiga macam jenis model data berbasis record, yaitu :
a.      Relational Model
Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk mempresentasikan data dan relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang baik.

Kelebihan basis data relasional :
Ø  Data sangat cepat di akses
Ø  Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
Ø  Data dipresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan
Ø  Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
Ø  Mudah untuk mengimplementasikan integrasi data
Ø  Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
Ø  Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL)

Kelemahan basis data relasional :
Ø  Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
Ø  User harus familiat dengan relasi antar tabel
Ø  User harus belajar SQL

b.      Hierarchical Model
Data-data disajikan dengan bentuk pohon (tree) dan mempunyai root dan beberapa subtree.

Kelebihan basis data hirarki :
Ø  Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
Ø  Integritas data mudah dilakukan pengaturan
Kelemahan basis data hirarki :
Ø  Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data
Ø  Terjadi redudansi data

c.       Network Model
Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal) dan relasi dan link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai draf

Kelebihan model data jaringan :
Ø  Data lebih cepat di akses
Ø  User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
Ø  Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
Ø  Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data

Kelemahan basis data jaringan :
Ø  Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
Ø  Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
Ø  User harus memahami struktur basis data

Model data fisik (Physical-Based Data Model)
Menggambarkan data ditingkat internal; penyimpanan data secara detailnya dengan format record penyusunan record dan jalur akses. Digunakan untuk menguraikan data pada internal level, beberapa model yang umum digunakan, yaitu :

Ø  Unifying Model
Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model
Ø  Frame Memory
Frame Memory adalah sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung penyimpanan record database

Model data konseptual
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitasentitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.

Manfaat Penggunaan model data konseptual dalam perancangan database :
Ø  Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan
Ø  Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis


Sumber :
http://newblogdewiaprliyanti.blogspot.co.id/2016/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
http://sis.binus.ac.id/2017/09/06/model-data-berbasis-objek/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seven Layers OSI

Bahasa Query Formal

Fungsi dari protokol IMCP POP3 SMTP FTP ARP